Contoh Ulasan Kumpulan Puisi
1.Detik-detik Indonesia
“ Detik-detik Indonesia “ adalah
sebuah kumpulan puisi dari hasil terjemahan bahasa jerman ke bahasa Indonesia.
Sehingga di dalam buku ini pembaca dapat menemukan syair-syair puisi dengan dua
bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jerman itu sendiri .Kumpulan puisi ini
sebenarnya berjudul “ Indonesisches Sekundenbuch “ yang merupakan hasil
karangan dari Martin Jankowski . “Detik-detik Indonesia” merupakan sebuah
kumpulan puisi yang diterbitkan oleh Indonesia Tera yang sudah bekerja sama
dengan Paradox Literary Center .
Kumpulan puisi ini memiliki
tebal 120 halaman dengan tiga puluh judul puisi . Yang masing-masing puisi
ditulis dengan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Jerman . Pada
intinya kumpulan puisi yang dikarang oleh Martin Jankowsky ini menceritakan
tentang Indonesia . Tentang suasana kehidupan orang-orang Indonesia , budaya-budaya yang dimiliki Indonesia
, serta alam yang ada di Negara
Indonesia .
Di dalam kumpulan puisi ini , Martin
Jankowsky bercerita mengenai gambaran polisi yang ada di Indonesia di dalam
puisinya yang berjudul ”Razia dekat Lembar di Lombok “ . Ia juga menceritakan
tentang kemarahan para penjaga pura , cerita ini terkandung di dalam puisi yang
berjudul “ Pertukaran Budaya “ . Di dalam puisinya yang berjudul “ Malam
Purnama di Pantai Bali “ Martin Jankowsky menceritakan suasana alam serta
keindahan pada saat malam hari di pantai Bali . Ia mempersembahkan puisi
tersebut kepada Walter Spies . Bukan hanya itu saja , Martin Jankowsky juga
menulis puisi-puisi lain seperti “ Hanoman di Prambanan “ , “ Meditasi Kecil
tentang Musik Gamelan “ , “ Perjalanan Pulang dari Wonosari” , “ Pohon-pohon di
Pantai Sundak dan masih ada beberapa puisi lagi yang ditulis olehnya . Dibawah
ini terdapat beberapa puisi karangan Martin Jankowsky .
Malam
Purnama di Pantai Bali
untuk Walter Spies
bulan
mengembungkan pipinya sambil tersenyum lebar
di tengah
biru kehitaman lembut di atas laut dan meludahkan
emas ke
atas ombak halus bergoyang keperak-perakan
sebuah
perahu kemalaman bergegas melewati ayunan cahaya itu
ke arah
kampung di bawah batu karang berkerak
perahu
nelayan beristirahat di pantai
pohon
kelapa berderak-derak kena angin
gendang
malam berbisik
dikelilingi
tarian ratusan bayang-bayang
berbagai
sosok bergegas melalui jalan setapak
di
belakang gubuk-gubuk
arus
udara sekering padang pasir membawa
suara
gong yang halus dan lagu pujian anjing
pada dewa
panas
sang
malam
gubukku
ditempati roh halus
jika di
luar gubuk
para
kekasih berjalan berpasangan
ayam jago
menjerit sepanjang malam
seakan
ada yang mau membunuhnya
Pohon-pohon
di Pantai Sundak
meninggalkan
hiruk pikuk kota
bagiku
auman hempasan ombak pun
menjadi
puisi
segerombolan
raksasa yang bermain
lempar-lemparan
batu vulkanis
telah
menciptakan pantai untukku
di sini
aku duduk mengharapkan masa yang lebih baik
di
belakangku kampung sedang menunggu dan di depanku
laut yang
mematikan
di
lapangan kampung yang berdebu pohon-pohon membentangkan
tangan-tangan
kayu mereka menjadi atap teduh
mereka
mengangkat tangan
dan kalau
aku menatap laut tanpa suara mereka menarikan
twist tropis di belakang punggungku
kawanan
bergairah dalam ekstase siang
entah
kapan rasa lapar ini akan surut
yang
membuatku menjelajahi negeri-negeri asing
mungkin
ombak yang tahu
hanya
sekilas aku menoleh ke belakang
dan
terhentilah gerakan
pohon-pohon
yang menari
kalau aku
kembali menatap laut
mereka
melanjutkan tarian mereka
2. Kidung dari
Bandungan / Kidung saka Bandungan
Kidung dari Bandungan atau Kidung
saka Bandungan merupakan sebuah kumpulan puisi yang memiliki keunikan
tersendiri . Kumpulan puisi ini memiliki dua cover depan dengan dua judul yang
berbeda . Puisi-puisi yang ada pada kumpulan puisi ini ditulis dengna dua
bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa . Sehingga di dalam buku ini
pembaca dapat menemukan syair-syair puisi dengan dua bahasa yaitu bahasa
Indonesia dan bahasa Jawa . Kumpulan puisi yang dikarang oleh Rini Tri
Puspohardini ini sebelumnya merupakan sekumpulan geguritan . Lalu diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia oleh Sosiawan Leak .
Di dalam kumpulan puisi ini , pembaca
dapat menemukan syair-syair karangan Rini Tri Puspohardini mengenai kisah-kisah
cintanya seperti puisi yang berjudul “ Jangan Nakal Lelakiku “ , “ Kuminta
Kembali Hatiku “ ,” Aku Lelah mengulur Rindu “ , “ Aku dan Engkau “ dan
sebagainya . Lalu cerita seorang ibu yang begitu terlena dengan keadaan
dunia. Menginginkan segala kenikmatan
dunia sampai lupa akan kewajibannya . Hingga anaknya pun menagih janji-janjinya
. Kisah ini dapat ditemukan di dalam puisi yang berjudul “ Ibu 1” dan “ Ibu 2 “
. Tri juga bercerita mengenai negeri
yang jauh dari keamanan dan ketentraman
di dalam puisi yang berjudul “ Edan “ . Bukan hanya itu saja pembaca juga bisa
menemukan suasana-suasana kota di dalam kumpulan puisi ini . Suasana-suasana
kota tersebut terangkum di dalam puisi yang berjudul “ Bandungan “ dan “
Selamat Malam Salatiga “ . Di bawah ini terdapat beberapa puisi karangan Rini
Tri Puspohardini .
Jangan Nakal Lelakiku
Jangan
nakal lelakiku
Embun
pagi belum tuntas
Keringat pun belum menetes lunas Sedang
tapak kuku
Masih terasa di pundak ; panas
Jangan
terburu lelakiku
Tikar masih tergelar
Sabar menunggu
cerita indah
Tentang perjalanan yang hendak dituju Jalanan
memang licin
Bekas hujan kemarin Merabalah
mencari pegangan jika kakimu terasa gemeteran
Jangan
nakal lelakiku Di
atas bukit tunggulah aku
Sebab diriku tlah tanpa daya
Tergenggam tingkahmu yang kian gila
Bulan Tua
Tiga Perempat
Serasa
belum sempurna
Jika
ini cerita
Tak disaksikan sang ratu
Sebab
malam belum genap
Bulan tua
tiga perempat
Masih terlena
Belum
sedia menebar senyumnya
Menyapa dunia
Sabarlah sejenak
Biar
sedikit bergerak
Agar
para malaikat turun
Turut mendengar , memberi saran
Apakah
lelah langkahnya
Apakah tak rela menebar pamornya ?
Bulan
tua tiga perempat yang terlambat Seperti
memberi isyarat
Bagi impian yang mencuriga
Juga rahasia sasmita
Malam
malas berganti siang
1 komentar:
Tulisan yang bagus :)
Bolehkah saya pinjam buku Detik-detik Indonesia kak? Saya sudah mencari ke semua toko buku tidak menemukan. Saya juga menghubungi penerbit tidak ada jawaban. Saya membutuhkan buku ini untuk skripsi saya kak. Bolehkah saya dibagi emailnya untuk berkomunikasi lebih lanjut?
Terima kasih.
Posting Komentar