Recent Posts

Kamis, 13 November 2014

Contoh karangan Argumentasi



Aktualisasi  Diri menuju Mahasiwa Sejati

Di dalam dunia perkuliahan sangat kita ketahui bahwa waktu untuk kuliah tidak seperti waktu belajar pada saat duduk di bangku SMA , SMP maupun SD . Jam-jam kuliah lebih sedikit dibandingkan dengan jam-jam pelajaran pada lembaga pendidikan dibawahnya. Dalam perkuliahan  hanya akan ada beberapa mata kuliah saja setiap harinya . Dan di setiap mata kuliah , waktu belajar pun lebih pendek dari tingkat pendididkan sebelumnya . Sehingga waktu luang pun lebih mudah untuk didapatkan . Untuk itu biasanya pihak kampus akan mengadakan berbagai kegiatan tambahan baik itu yang bersifat pengembangan diri seperti unit kegiatan mahasiswa atau yang sering disebut dengan UKM , maupun organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa . Namun banyak mahasiswa maupun mahasiswi yang enggan untuk bergabung di dalam kegiatan tambahan tersebut . Hal itu terjadi kerena mereka takut jika mengikuti kegiatan selain di dalam kelas kuliah , mereka akan disibukkan dengan berbagai macam tanggung jawab di dalam organisasi kegiatan tersebut . Sehingga waktu untuk belajar dan membuat tugas pun akhirnya hilang . Nilai IP maupun nilai IPK pun akhirnya jauh dari apa yang diharapkan .

Seperti halnya dengan Boby Setiawan , mahasiswa semester tiga yang sedang kuliah di jurusan bahasa Inggris ini begitu anti dengan yang namanya organisasi atau kegiatan tambahan selain belajar di bangku kuliah . Ia mengatakan ia akan kerepotan jika mengikuti kegiatan-kegiatan tambahan seperti unit kegiatan mahasiswa atau bahkan organisasi kemahasiswaan . Ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan mengerjakan tugas atau bersantai di kost . Ia takut jika ia mengikuti kegiatan selain di luar kelas , nantinya ia akan kerepotan sendiri . Kegiatan yang ia ikuti nantinya akan menyita waktunya , menyita waktu bersantainya ataupun belajarnya . Sehingga ia akan kerepotan mengurusi kuliahnya . Ia juga beranggapan bahwa mereka  yang mengikuti kegiatan di luar bangku kuliah nantinya tidak akan memiliki waktu belajar yang cukup  , sehingga  mereka memperoleh nilai IP maupun IPK yang rendah , dan bisa dibilang tidak memuaskan .
Tanggapan boby mengenai hal itu pun dibantah oleh banyak mahasiswa ataupun mahasiswi yang mengikuti berbagai kegiatan selain di dalam kelas kuliah . Seperti Andri Romdhoni  misalnya , mahasiswa dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mengaku bahwa ia banyak mengikuti kegiatan-kegiatan tambahan selain di bangku kuliah . Ia mengaku menjadi fungsionaris Himpunan Mahasiswa di jurusannya  yang sudah berjalan selama satu semester. Selain itu ia juga bergabung di UKM pecinta karya sastra yang biasa disebut dengan Cakra . Ia sudah mengikuti organisasi ini semenjak ia menempuh studinya di awal semester satu . Bukan hanya itu saja , mahasiswa semester tiga ini juga telah bergabung di UKM Rem Fm , salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berkecimpung di dalam dunia penyiaran , khususnya radio . Ia mengaku tidak keberatan mengikuti kegiatan selain di bangku kuliah .  Ia malah senang mengikuti kegitan- kegiatan seperti itu . Bukan hanya ilmu teori saja yang ia dapatkan di bangku kuliah , namun di kegiatan lain ia juga memperoleh ilmu yang banyak juga , dan pastinya berguna bagi dirinya . Bukan hanya itu , ia juga memperoleh pengalaman dan juga banyak teman lewat organisasi-organisasi yang ia ikuti .
Untuk masalah nilai IP atau IPK ia membantah tanggapan Boby , buktinya ia tetap mendapatkan nilai IP atau pun nilai IPK yang sangat bagus . Malah lebih bagus dari teman-temannya yang tidak mengikuti kegiatan-kegiatan lain di luar kelas kuliah . Ia juga tidak merasa kerepotan dengan apa yang telah ia kerjakan di dalam organisasi yang ia ikuti . Ia mengaku membuat jadwal aktivitas sehari-hari untuk membuat waktu luangnya tidak hilang begitu saja . Ia membuat jadwal mulai dari ia bangun tidur , kuliah , mengikuti kegiatan organisasi , belajar dan membuat tugas sampai istirahat kembali . Ia juga menyempatkan waktu untuk bersantai ria dengan bermain game , membaca novel atau pun online . Sehingga dengan jadwal yang ia buat , ia tidak akan kekurangan waktu untuk belajar dan membuat tugas .
Contoh lain yang membantah argumen dari Boby yaitu Devinta Eka  . Mahasiswi dari kudus ini juga mengaku mengikuti banyak kegiatan di luar bangku kuliah . Ia menjabat sebagai ketua himpunan mahasiswa di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia . Dengan status yang ia sandang  , ia sangat sibuk di dalam organisasi tersebut  . Ia memiliki tanggung jawab besar di setiap kegiatan yang akan diadakan oleh organisasi Himpunan mahasiswa . Ia selalu ikut serta di setiap kegiatan yang diadakan oleh organisasi yang ia pimpin . Selain berkecimpung di organisasi kemahasiswaan , ia juga mengikuti UKM memasak .  Hal itu ia ikuti karena ia memiliki kecintaan terhadap masakan .  Markas UKM memasak yang begitu jauh dari kost tidak membuat ia merasa lelah dan kerepotan . Selain itu ia juga menggabungkan diri di organisasi teater Bahasa dan Sastra Indonesia . Jadwal latihan pada waktu malam hari , rutin ia ikuti tanpa merasa lelah .
Di dalam kegiatan tambahan yang seabrek  itu . Ia juga tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswi yaitu kuliah . Ia tetap bisa mengikuti jam-jam kuliah walaupun disibukkan dengan kegiatan di dalam organisasinya . Untuk masalah belajar dan mengerjakan tugas ia kerjakan pada malam hari dan juga pagi hari setelah bangun tidur. Dua hari libur setiap minggunya juga ia gunakan untuk belajar maupun membuat tugas .  Sehingga ia tetap memperoleh nilai IP maupun nilai IPK yang memuaskan walaupun kesibukannya mengurus organisasinya dan mengikuti oraganisasi lain . Selain itu ia juga masih bisa bermain ataupun bercanda dengan teman-temannya di sela-sela jam istirahat kuliah .
Dengan begitu tidak menjadi masalah mahasiswa maupun mahasiswi meluangkan waktunya untuk kegiatan –kegiatan tambahan selain belajar di dalam kelas kuliah . Dengan begitu mahasiswa maupun mahasiswi akan mendapatkan ilmu tambahan dan juga pengalaman selama mereka mencari ilmu di dalam dunia perkuliahan . Dengan pembagian waktu yang tepat dan sesuai maka jadwal kuliah dan jadwal kegiatan tambahan tidak akan terbengkelai . Waktu untuk belajar dan membuat tugas juga tidak akan hilang temakan oleh kegiatan tambahan . Begitu juga dengan waktu untuk bersantai dan istirahat . Sehingga tidak akan terjadi nilai IP maupun nilai IPK yang buruk dan tidak memuaskan karena kegiatan berorganisasi . Jadi janganlah takut untuk berorganisasi J

0 komentar:

Posting Komentar